Jumat, 28 Oktober 2011

Welcome to the Jungle

"Jangan pernah berteman dengan teman kantor di situs sosialita!" ujar salah seorang teman kuliah saya. Awalnya saya tidak setuju akan hal itu. Karena memang akun-akun sosialita saya di dunia maya saya kunci. Hal ini saya lakukan untuk menjaga privacy saya. Namun, sekarang saya mengerti maksud teman saya itu. 


Dalam dunia kerja, persaingan pasti terjadi. Tinggal mana yang dipilih, persaingan sehat atau tidak sehat alias jegal-jegalan. Dulu pertama kali saya kerja, saya ga pernah mikir "ada udang di balik batu" orang-orang yang baik sama saya. Mereka baik, ya saya baik. Mereka jahat, saya ga merasa jahat sama mereka, ya cuekin aja.


Tapi, lama-lama saya pun mulai menjaga jarak dengan rekan kerja. Termasuk di kantor saya sekarang ini. Saya berteman dengan mereka, ngobrol, tapi tetap saya tidak mau terlalu dekat dengan mereka. Biarlah hubungan saya dengan mereka sebatas hubungan rekan kerja. Tidak ada curhat-curhatan pribadi, bahkan curhat kerjaan pun saya memilih dengan teman di luar kantor.


Kemarin salah seorang teman saya berantem dengan atasannya. Teman saya ini merasa dia dijadikan boneka oleh atasannya. Dia ga suka dengan cara atasannya yang mereimbursh hampir semua pengeluaran pribadi dan meng-mark up pengeluaran. Kalau atas nama atasannya sih gapapa, ini nama teman saya dimasukkan. *mending kalau duitnya nyampe, ini enggak #eh hahahaha (b'canda). Kebetulan saya kenal juga dengan atasan teman saya ini. Dulu saya lihat hubungan mereka dekat, seperti ibu dan anak. Ternyata, ada udang di balik tepung *nyam :P


Nah, dari kejadian ini lah, saya mengerti maksud dari perkataan teman saya di awal cerita ini. Ya, sebenarnya ga cuma dari kejadian ini, banyak teman-teman saya yang lain bercerita mengenai kantornya. Emang kejam ya hidup ini. Eh, bukan hidup ini yang kejam, tapi orang-orangnya hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar